Willy Meminta Masyarakat Tak Salah Memilih

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan asal Kalteng Dr. Ir. Willy Midel Yoseph, MM., mengingatkan masyarakat untuk tidak salah memilih pemimpin. Karena jika kita salah memilih kata dia, maka akan berimbas buruk pada kerugian yang dialami oleh masyarakat selama periode berkuasa.

Willy berharap, menghadapi Pemilu 2024, masyarakat akan semakin cerdas dalam memilih pemimpin yang cerdas dan dapat mencerdaskan, sehingga masyarakat memperoleh keuntungan besar dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas sang pemimpin.

Kolase Foto:
Willy M. Yoseph memberi sambutan pada pembukaan seminar nasional. Foto bawah; Willy M. Yoseph berfoto bersama panitia dan peserta.

“Kalau lagunya yang pernah hit adalah Jangan Salah Menilai, tetapi yang saya ingatkan untuk kita semua adalah jangan salah memilih. Karena kalau salah, menderitanya selama lima tahun,” katanya di hadapan peserta seminar motivasi hasil kerja sama Komisi VII DPR RI dan mitra pada Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI di Sampit.

Karena itu lanjut Willy, seminar nasional yang dilaksanakan tersebut adalah salah satu tugas pemerintah untuk mencerdaskan masyarakat agar kelak, masyarakat bisa memilih pemimpin yang benar-benar dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kalteng.

Pihaknya berharap melalui Seminar Nasional bertajuk Kiat Sukses Menjadi Wirausaha Industri Bagi IKM (Industri Kecil dan Menengah) Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut di Kabupaten Kotawaringin Timur ini akan meningkatkan kemampuan berusaha menuju kesejahteraan masyarakat.

Kolase Foto:
Willy M. Yoseph berfoto bersama panitia. Foto bawah;
Peserta seminar menyimak serius paparan.

“Jika kesejahteraan masyarakat meningkat, maka diharapkan pendapatan juga meningkat dan tingkat kecerdasan pasti meningkat, sehingga mampu memilih pemimpin yang cerdas dan berkualitas,” katanya seraya meminta peserta seminar untuk mengingatkan keluarga dan handai tolan soal memilih pemimpin.

Seminar nasional yang digelar secara bersamaan di dua hotel; Werra dan Vivo yang tersambung dengan jaringan internet dan fasilitas zoom itu diikuti oleh sedikitnya 150 peserta dan menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain; Dr. Ali Kusuma dari Universitas Darwan dan Ali Kusuma (UNDA) Sampit.

 

editor: pahit s. narottama