Pemkab Barito Utara Perluas Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga Tidak Mampu

MUARA TEWEH - Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Pariadi AR, mengatakan, keikutsertaan dalam program jaminan kesehatan adalah bentuk komitmen untuk memastikan warga yang kurang mampu bisa memperoleh pelayanan kesehatan tanpa hambatan.

Pernyataan tersebut menegaskan langkah pemerintah daerah untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Program ini diharapkan membuat pelayanan kesehatan lebih merata dan tidak ada warga yang tertinggal karena keterbatasan ekonomi.

“Untuk masyarakat tidak mampu, alhamdulillah saat ini sudah sekitar 70 persen yang terakomodasi. Ini bukan sekadar mengejar angka, tapi memastikan mereka yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan layanan,” katanya kepada Kalteng24.com, Selasa (18/11/2025).

Pariadi menambahkan, pada 2026 seluruh warga kurang mampu akan ditanggung penuh oleh pemerintah daerah. Warga hanya perlu membawa kartu kesehatan untuk mendapatkan pelayanan tanpa biaya tambahan.

Selain itu, pihak Dinas Kesehatan menargetkan awal tahun depan seluruh masyarakat yang membutuhkan sudah masuk kepesertaan jaminan kesehatan. “Dengan upaya yang terus kita lakukan, capaian kita mendekati 80 persen untuk masyarakat tidak mampu. Insya Allah tahun depan seluruhnya dapat ditanggung pemerintah daerah,” tegasnya.

Pariadi juga menyebutkan bahwa fasilitas kesehatan di Barito Utara secara umum sudah memenuhi standar nasional, meski masih ada dua unit yang perlu peningkatan. Targetnya, pada 2026 seluruh fasilitas sudah sesuai standar.

Dalam peringatan HKN ke-61, Bupati Barito Utara, Shalahuddin, membacakan pernyataan Menkes RI Budi G Sadikin, menekankan pentingnya transformasi kesehatan dan budaya kerja insan kesehatan. 

“Perjalanan menuju Indonesia sehat adalah perjalanan panjang, menantang, dan penuh harapan. Dengan tekad dan kerja sama, kita akan sampai pada tujuan mewujudkan generasi sehat sebagai fondasi masa depan bangsa yang hebat,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama