Pemkab Barito Utara Komit Dukung Pengendalian Inflasi

MUARA TEWEH - Bupati Barito Utara, Shalahuddin, mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait, termasuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), agar harga-harga bahan pokok tetap stabil dan daya beli masyarakat terjaga.

Ia menegaskan, pemerintah kabupaten senantiasa mendukung upaya pengendalian inflasi melalui koordinasi rutin dengan seluruh pihak terkait. Hal ini menjadi bagian dari strategi menjaga stabilitas ekonomi lokal dan mencegah gejolak harga yang dapat membebani masyarakat.

“Melalui rapat koordinasi ini diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya kepada Kalteng24.com, Senin (27/10/2025).

Pernyataan itu disampaikan usai Shalahuddin mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual dari IPDN Jatinangor, Jawa Barat. Rakor diikuti secara langsung oleh Sekda Barito Utara Muhlis, sementara Shalahuddin didampingi pejabat Setda di Muara Teweh.

Rakor tersebut menindaklanjuti Telegram Kemendagri Nomor: 500.2.3/7640/SJ tanggal 25 Oktober 2025 dan dirangkaikan dengan arahan Menteri Koperasi tentang Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih serta evaluasi program dua juta rumah.

Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. “Bapak Presiden menyampaikan apresiasi karena angka inflasi nasional saat ini berada di angka 2,65 persen. Inflasi terutama disumbang oleh sektor perawatan pribadi, khususnya emas,” ujarnya.

Shalahuddin menambahkan, Pemkab Barito Utara mendukung penuh program pemerintah pusat, termasuk penguatan koperasi desa dan percepatan realisasi program dua juta rumah. 

“Koordinasi yang baik antara pusat dan daerah menjadi kunci agar inflasi dapat dikendalikan dengan efektif,” katanya. (adv) 

 

editor: pahit s. narottama