DPRD Murung Raya Apresiasi Inovasi Digital Pengawasan Pembangunan

PURUK CAHU - Wakil Ketua II DPRD Murung Raya, Likon, mengatakan, penerapan aplikasi Sistem Informasi Pelaksanaan Pengendalian Pembangunan (SiSAPAN) merupakan langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola pembangunan yang transparan, akurat, dan mudah dipantau oleh publik.

Likon menegaskan, DPRD menyambut baik langkah Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam mengoptimalkan aplikasi tersebut melalui Rapat Koordinasi di Aula A Kantor Bupati Murung Raya. Menurutnya, penerapan teknologi digital menjadi keharusan untuk mempercepat proses pembangunan serta memperkuat fungsi pengawasan.

“SiSAPAN ini sangat penting untuk memastikan setiap kegiatan pembangunan tercatat dengan baik dan dapat dipantau secara real time. DPRD menyambut baik langkah ini karena akan mempermudah proses pengawasan, sekaligus menjamin keterbukaan informasi kepada masyarakat,” katanya kepada Kalteng24.com, Senin (3/11/2025).

Ia menjelaskan, dengan sistem pelaporan yang terintegrasi, potensi keterlambatan, ketidaksinkronan data, dan tumpang tindih program dapat diminimalisir. Aplikasi ini juga memungkinkan seluruh perangkat daerah bekerja lebih efektif dalam menyusun perencanaan dan evaluasi pembangunan.

Likon menekankan pentingnya komitmen seluruh perangkat daerah untuk aktif memperbarui data dan laporan secara berkala. Menurutnya, kehadiran aplikasi tidak akan maksimal tanpa kedisiplinan dan tanggung jawab dari para pengguna.

“Kami berharap setiap perangkat daerah benar-benar aktif memperbarui data di sistem ini. Jangan sampai aplikasi sudah tersedia, tetapi penggunaannya tidak optimal. Ini demi efektivitas dan percepatan pembangunan daerah,” katanya.

Lebih lanjut, Likon menegaskan DPRD siap mendukung penuh langkah pemerintah dalam meningkatkan kualitas tata kelola pembangunan daerah, baik melalui pengawalan kebijakan maupun dukungan anggaran. 

“DPRD dan Pemerintah Daerah harus terus bersinergi. Semua ini demi percepatan pembangunan dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” katanya. (adv) 

 

editor: pahit s. narottama