Fasilitas Kesehatan di Banyak Desa Belum Layak

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Rahardian Fani menyebut, masih banyak desa di Kalteng yang belum mempunyai fasilitas kesehatan yang cukup untuk melayani masyarakat. Akibatnya tidak jarang masyarakat tidak dapat ditangani dengan baik dan layak.

Dia meminta Pemprov Kalteng untuk memfokuskan perhatian kepada kesehatan masyarakat di wilayah pedalaman karena keterbatasan fasilitas dan tenaga medis yang juga minim, bahkan nyaris tidak ada.

“Kesehatan masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab negara dan pemerintah wajib dapat memberikan pelayanan terbaik hingga ke pelosok. Kelak tidak boleh ada lagi masyarakat yang tidak mendapat pelayanan kesehatan di manapun mereka tinggal,” katanya kepada Kalteng24.com, Rabu (6/8/2025).

Setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik dan itu harus bisa dipenuhi oleh pemerintah. Apalagi pemerintah baik pusat maupun daerah juga telah mencanangkan program pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat sampai di pedalaman.

Dia juga meminta pemprov, pemkab dan pemko untuk bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Khususnya penjenjangan pelayanan dari fasilitas kesehatan pertama hingga rujukan akhir.

“Pemerintah tidak boleh mengabaikan sektor kesehatan karena kesehatan merupakan hal sangat vital dan menyangkut kehidupan sosial yang lebih baik. Begitu pula, kualitas SDM kita tidak akan baik jika kesehatannya tidak diperhatikan,” katanya seraya mengatakan pemerataan pelayanan kesehatan harus dilakukan agar kesehatan masyarakat menjadi lebih baik.

Menurut dia, sektor kesehatan sangat penting untuk diperhatikan oleh pemerintah terutama di desa-desa terpencil yang tergolong pelosok atau pedalaman, sebab hingga saat ini, masih banyak wilayah yang belum mendapat perhatian cukup di bidang kesehatan. (adv)

 

editor: pahit s. narottama