Bantu Inovasi UMKM Untuk Kembangkan Produk Lokal

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Ampera A. Y. Mebas meminta pemerintah membina para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk dapat melakukan inovasi dalam usahanya dan memiliki strategi pengembangan produk berbasis kearifan lokal.

Salah satu produk khas daerah yang perlu dikembangkan kata politikus PDIP Kalteng ini adalah jenis makanan dan minuman fermentasi atau distilasi. Dia juga mencontohkan Provinsi Bali yang berhasil mengembangkan produk khas daerah berbasis kearifan lokal.

“Saat melakukan kunjungan kerja ke daerah lain, kami melihat bagaimana pengembangan produk khas daerah mereka. Apa saja strategi dan inovasi yang mereka lakukan, sehingga bisa bersaing dengan produk dari luar daerah,” katanya kepada Kalteng24.com, Kamis (18/9/2025).

Karena itu kata dia, pelaku UMKM di Kalteng juga bisa meningkatkan kualitas produk sehingga bisa bersaing. Dia juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha belajar berinovasi dan strategi pengembangan produk.

Kalteng kata dia, memiliki minuman tradisional beralkohol yang dibuat dengan metode dan bahan-bahan tradisional. Daerah ini juga mengenal dua metode pembuatan minuman tradisional beralkohol. Pertama dengan proses fermentasi yang menghasilkan baram.

“Yang kedua, dengan metode distilasi yang menghasilkan arak atau tuak. Peluang pengembangan produk lokal ini sangat terbuka lebar dan dapat dikembangkan. Apalagi kedua jenis minuman tradisional tersebut sudah ada sejak nenek moyang orang Dayak,” katanya.

Penggunaan kedua jenis minuman tradisional itu juga merupakan kearifan lokal masyarakat Suku Dayak yang juga biasa digunakan dalam upacara-upacara adat. Kesulitannya sekarang, produk lokal itu masih dianggap ilegal karena belum diproduksi dan dikemas dengan cara yang modern. (adv)

 

editor: pahit s. narottama