Masih Ada Faskes Tanpa Tenaga Medis

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Wengga Febri Dwi Tananda mendapati ada fasilitas kesehatan yang ternyata tidak memiliki tenaga medis, baik dokter, perawat, atau bidan. Kondisi tersebut tentu memprihatinkan untuk masyarakat di wilayah perdesaan.

Anggota Komisi III ini juga meminta kepada instansi teknis yang berkompeten menanganinya untuk memikirkan dan menempatkan tenaga kesehatan yang diperlukan agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat bisa berjalan baik dan maksimal.

“Jangankan dokter, tenaga kesehatan baik perawat atau bidan banyak yang tidak tersedia dan kosong di wilayah pedalaman. Kondisi tersebut tentu memprihatinkan, sebab desa yang tidak memiliki tenaga kesehatan, akan menyulitkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan,” katanya kepada Kalteng24.com, Senin (22/9/2025).

Karena itu kata dia, pemerintah daerah diharapkan bisa memenuhi kekosongan tenaga kesehatan di wilayah pelosok, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dan memang menjadi kebutuhan masyarakat desa setempat.

Politikus muda Partai Gerindra Kalteng ini juga mengingatkan bahwa keberadaan tenaga kesehatan di pedalaman akan membuat masyarakat merasa nyaman dan memperoleh kesempatan untuk berobat jika sakit, tidak jauh ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

“Banyak masyarakat di daerah pelosok di Kalteng yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan karena jarak yang jauh dan waktu tempuh yang lama. Akibatnya, ketika sakit masyarakat harus meminta pertolongan dengan cara lain karena tidak ada tenaga kesehatan di daerahnya,” katanya.

Tidak adanya tenaga kesehatan yang bisa memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang mengalami sakit, mengakibatkan banyak masyarakat yang sakit, meninggal dunia dan tidak sempat mendapatkan pelayanan medis rujukan karena jarak tempuh yang jauh. (adv)

 

editor: pahit s. narottama