MTQH sebagai Wadah Pembinaan Akhlak Generasi Muda

MUARA TEWEH - Anggota DPRD Barito Utara, Al Hadi, mengatakan bahwa Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIII bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang pembinaan nilai qurani bagi generasi muda.

Ia menegaskan pentingnya kegiatan tersebut dalam memperkuat karakter religius masyarakat serta memperluas syiar Al-Qur’an di Barito Utara. Menurutnya, dukungan penuh pemerintah daerah menambah semangat bagi para kafilah.

“MTQH bukan hanya lomba, tetapi wadah menanamkan nilai qurani dan memperindah akhlak generasi muda,” katanya kepada Kalteng24.com, Jumat (14/11/2025).

Ia mengapresiasi langkah Bupati Shalahuddin yang secara langsung memberikan motivasi serta doa kepada para peserta sebelum bertolak mengikuti perlombaan tingkat provinsi. Perhatian tersebut mencerminkan keseriusan pemerintah dalam membangun masyarakat berakhlak mulia.

Menurutnya, kegiatan keagamaan seperti MTQH harus terus diperkuat agar pembinaan umat berjalan berkelanjutan. Ia menilai, dukungan forkopimda, perangkat daerah, serta tokoh agama yang hadir dalam doa bersama memperlihatkan komitmen kolektif terhadap syiar Islam.

Hadi juga berharap kafilah Barito Utara menjaga sportivitas dan tampil maksimal selama kompetisi berlangsung pada 14–22 November 2025. Ia meminta para peserta menjaga nama baik daerah serta menjadi teladan dalam sikap, perilaku, dan pengamalan Al-Qur’an.

Ia menekankan bahwa tujuan utama MTQH bukan hanya meraih kemenangan, tetapi memastikan nilai-nilai Qurani diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ajang itu diharapkan membentuk pribadi yang berakhlak baik dan memberi contoh positif bagi masyarakat.

“Yang terpenting adalah nilai Al-Qur’an hidup dalam diri peserta dan mampu memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama