Wabup Sebut Diklat Paskibraka Membentuk Generasi Muda Jadi Tangguh

KASONGAN – Sebanyak 48 pelajar terpilih dari enam kecamatan di Kabupaten Katingan resmi memasuki masa pendidikan intensif sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025. Lebih dari sekadar latihan fisik, mereka tengah dibentuk menjadi generasi muda yang tangguh, disiplin, dan siap menjadi pemimpin masa depan.

Diklat Paskibraka tahun ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Katingan, Firdaus, di Gedung Salawah, Kasongan, Kamis (7/8/2025).

Dalam sambutannya, Firdaus menekankan bahwa keikutsertaan dalam Paskibraka bukan hanya soal tampil di momen sakral 17 Agustus, melainkan juga tentang menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter kepemimpinan.

“Menjadi Paskibraka adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab. Kalian bukan hanya pengibar bendera, tapi simbol semangat, kerja sama, dan harapan Katingan,” katanya kepada kalteng24.com, Kamis (7/8/2025).

Selama 12 hari, mulai 6 hingga 17 Agustus, para peserta yang terdiri dari 33 putra dan 15 putri ini akan digembleng secara fisik dan mental. Mereka berasal dari enam kecamatan: Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing, Katingan Tengah, Sanaman Mantikei, Katingan Hulu, dan Tasik Payawan.

Pelatihan intensif ini melibatkan tim profesional dari Kodim 1019/Katingan, Polres Katingan, serta alumni Purna Paskibraka. Materi yang diberikan meliputi teknik pengibaran bendera, pembentukan mental, kedisiplinan, dan kepemimpinan.

“Momentum ini menjadi bagian penting dalam menyongsong HUT ke-80 Republik Indonesia. Namun lebih dari itu, Diklat Paskibraka menjadi ruang pembinaan karakter bagi pelajar-pelajar terpilih yang kelak diharapkan mampu membawa perubahan positif di lingkungan masing-masing,” katanya. (adv)

editor: pahit s. narottama