Bupati Katingan: ASN Harus Adaptif, Kinerja Nyata Jadi Ukuran

KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, menegaskan bahwa era birokrasi modern menuntut setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk adaptif dan berorientasi pada hasil kerja nyata, bukan sekadar rutinitas administratif. Pesan itu disampaikannya saat membuka sosialisasi jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan, belum lama ini.

Menurut Saiful, pemahaman terhadap jabatan fungsional merupakan pondasi reformasi birokrasi yang tengah digalakkan pemerintah. Melalui sistem berbasis kompetensi dan kinerja, aparatur dituntut menjadi profesional, akuntabel, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pelayanan publik.

“ASN harus memahami mekanisme pengelolaan jabatan fungsional agar kinerjanya selaras dengan tuntutan zaman,” katanya kepada kalteng24.com, Senin (13/10/2025).

Ia menekankan bahwa jabatan fungsional bukan sekadar perubahan struktur, tetapi pergeseran paradigma kerja — dari pola birokrasi gemuk dan administratif menuju sistem yang ramping, efisien, dan produktif.

“ASN tidak bisa lagi bekerja hanya karena rutinitas. Mereka harus berinovasi dan menunjukkan hasil kerja yang berdampak bagi masyarakat,” ujar Saiful.

Bupati juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi dan digitalisasi layanan publik sebagai bagian dari kemampuan adaptif ASN. Dengan pemahaman yang baik terhadap jabatan fungsional, setiap pegawai diharapkan menjadi motor penggerak dalam percepatan pembangunan daerah.

“Kita ingin aparatur yang adaptif, kreatif, dan mampu bekerja dengan semangat kolaborasi lintas sektor. Itulah wajah birokrasi modern yang kita tuju,” katanya. (adv)

editor: pahit s.narottama