Siraman Rohani Muslim Perkuat Mental dan Spiritual ASN Katingan

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya, tidak hanya dari aspek profesionalitas kerja tetapi juga dari sisi mental dan spiritual. Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan Siraman Rohani Muslim yang digelar di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Katingan pada Selasa (28/10/2025).

Kegiatan rohani ini dihadiri langsung oleh Bupati Katingan, Saiful, menunjukkan komitmen penuh pimpinan daerah dalam mendukung pembinaan mental keagamaan para pegawainya. Kehadiran Bupati menjadi motivasi tersendiri bagi ratusan ASN yang beragama Islam untuk mengikuti rangkaian acara dengan khidmat.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat keimanan dan ketakwaan, yang pada gilirannya diharapkan berdampak positif pada integritas dan kinerja. Tugas ASN bukan hanya melayani masyarakat secara fisik, tetapi juga membangun moralitas diri,” katanya kepada kalteng24.com, Selasa (28/10/2025).

Saiful berharap melalui siraman rohani ini, para ASN dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan tugas-tugas kedinasan. Penguatan mental dan spiritual dianggap sebagai fondasi penting untuk membentuk karakter ASN yang jujur, disiplin, dan berdedikasi.

Siraman rohani diisi dengan tausiyah yang membahas berbagai aspek keagamaan dan penerapannya dalam konteks birokrasi dan pelayanan publik. Materi yang disampaikan berfokus pada pentingnya etos kerja islami, menjaga amanah, serta menjadikan nilai-nilai spiritual sebagai landasan dalam pengambilan keputusan. Kegiatan ini menjadi momentum introspeksi diri bagi para abdi negara untuk senantiasa mengingat tanggung jawab mereka sebagai hamba Tuhan dan pelayan masyarakat.

Dengan adanya kegiatan rutin seperti Siraman Rohani Muslim, Pemerintah Kabupaten Katingan berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, di mana setiap ASN memiliki keseimbangan antara tuntutan duniawi dan kebutuhan rohani.

“Peningkatan kualitas mental dan spiritual ini diharapkan akan menghasilkan ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi, demi terwujudnya pelayanan publik yang prima di Kabupaten Katingan,” katanya. (adv)

editor: pahit s.narottama