Wabup Firdaus: Pemeriksaan BPK Momentum Perbaikan Tata Kelola Aset Katingan

KASONGAN – Wakil Bupati Katingan, Firdaus, menegaskan bahwa pemeriksaan pendahuluan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Tengah menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Katingan untuk memperkuat efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan aset daerah.

Firdaus menekankan, pengelolaan aset yang baik merupakan fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan pelayanan publik.

“Pemerintah Kabupaten Katingan siap berkolaborasi dengan tim auditor BPK. Kami akan menyediakan seluruh data dan informasi yang dibutuhkan untuk kelancaran pemeriksaan,” katanya kepada kalteng24.com, Rabu (27/8/2025).

Ia berharap, pemeriksaan yang dilakukan dapat memberikan masukan konstruktif bagi pemerintah daerah untuk memperkuat sistem manajemen aset yang lebih profesional dan berintegritas.

Dengan adanya pemeriksaan ini, imbuhnya, ia berharap dapat memperoleh rekomendasi yang berguna untuk memperbaiki tata kelola aset, sehingga pemanfaatannya benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, kegiatan pemeriksaan pendahuluan BPK RI tersebut diawali dengan Entry Meeting yang dipimpin oleh Dodik Achmad Akbar dari BPK RI Perwakilan Kalimantan Tengah. Pemeriksaan difokuskan pada efektivitas pengelolaan aset Tahun 2024, meliputi aspek perencanaan, pemanfaatan, hingga pengawasan.

Dodik menjelaskan bahwa pemeriksaan ini tidak semata-mata bertujuan menemukan kesalahan, melainkan untuk memberikan gambaran menyeluruh terkait efektivitas pengelolaan aset pemerintah daerah.

Ia menyebut, pemeriksaan ini menilai sejauh mana pengelolaan aset dilakukan secara efisien, transparan, dan bermanfaat optimal bagi Masyarakat.

Firdaus menegaskan, Pemerintah Kabupaten Katingan mendukung penuh langkah BPK dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan serta aset daerah.

“Saya berharap, hasil pemeriksaan nantinya menjadi bahan evaluasi penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” katanya. (adv)

editor: pahit s. narottama