Pemuda Harus Dibentengi Nilai Religius

MUARA TEWEH - Anggota DPRD Barito Utara, Al Hadi, mengatakan, Gerakan Cinta Al-Qur’an 2025 merupakan langkah strategis untuk membentengi generasi muda dari dampak negatif era modern.

Ia menegaskan, penguatan nilai-nilai Al-Qur’an adalah investasi jangka panjang dalam membentuk karakter bangsa. Menurutnya, kegiatan yang dibuka Bupati Shalahuddin pada Rabu (19/11/2025) itu, merupakan terobosan visioner pemerintah daerah. Dua hal itu dinilai penting demi menjaga integritas moral generasi muda.

“Di tengah gempuran gadget, Al-Qur’an harus menjadi pedoman hidup, bukan sekadar aksesori,” katanya kepada Kalteng24.com, Rabu (19/11/2025)..

Al Hadi menjelaskan, gerakan ini perlu diperluas ke wilayah desa dan kecamatan terpencil. Ia menyoroti pentingnya pemerataan akses pembinaan keagamaan, termasuk melalui Program Afirmasi Mengaji 6M yang diharapkan dapat menjadi gerakan massal.

Dewan juga menilai kegiatan itu sebagai upaya menyeimbangkan pembangunan fisik dan spiritual. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, tokoh agama, dan masyarakat luas.

Menurut Al Hadi, pembinaan generasi muda harus dilakukan secara berkelanjutan. Ia menilai dukungan anggaran dan pengawasan DPRD menjadi faktor penting agar program berbasis Al-Qur’an berjalan efektif. Sinergi legislatif dan eksekutif disebut harus terus diperkuat.

“Dengan kerja bersama, kita bisa mewujudkan Barito Utara yang maju infrastrukturnya dan kuat spiritualnya,” katanya. (adv) 

 

editor: pahit s. narottama