Bunda PAUD Katingan Ajak Sekolah Terapkan Inovasi Pembelajaran

KASONGAN – Bunda Guru Kabupaten Katingan Sumiati Saiful, mengajak seluruh sekolah di kabupaten setempat untuk menerapkan inovasi dalam proses pembelajaran.

Menurutnya, kreativitas dan metode pembelajaran yang inovatif dapat membuat siswa lebih antusias dan meningkatkan kualitas pendidikan.

“Sekolah tidak hanya harus fokus pada kurikulum, tetapi juga memikirkan cara-cara baru agar siswa belajar lebih efektif dan menyenangkan. Inovasi bisa melalui media pembelajaran interaktif, kegiatan proyek, atau metode pengajaran yang berbeda dari biasanya,” katanya, kepada kalteng24.com, Jumat (12/09/2025).

Ia menambahkan, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk kebutuhan rutin, tetapi juga untuk mendukung inovasi pembelajaran.

“Penggunaan BOS untuk pelatihan guru, pengadaan alat peraga kreatif, atau program edukatif lainnya akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas belajar siswa,” jelasnya.

Sumiati menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, komite sekolah, dan orang tua dalam merancang inovasi pembelajaran. Dengan dukungan bersama, ia yakin inovasi dapat terealisasi dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi siswa.

Ia juga mendorong sekolah untuk aktif berbagi pengalaman dan praktik inovatif dengan sekolah lain.

Menurutnya, saling tukar informasi dapat memperkaya ide-ide kreatif dan mempercepat penerapan metode pembelajaran yang efektif.

“Tidak ada salahnya sekolah saling belajar. Misalnya, jika satu sekolah sukses menerapkan model pembelajaran berbasis proyek, sekolah lain bisa menyesuaikan dan mengembangkan konsep itu sesuai kondisi masing-masing,” ujar Sumiati.

Selain itu, Sumiati menekankan pentingnya evaluasi secara berkala terhadap inovasi yang diterapkan. Dengan evaluasi, sekolah dapat mengetahui keberhasilan metode baru, memperbaiki kekurangan, dan menyesuaikan strategi agar lebih optimal.

“Saya berharap melalui penerapan inovasi dan kolaborasi yang baik, kualitas pendidikan di Kabupaten Katingan dapat terus meningkat dan menciptakan generasi muda yang kreatif serta kompetitif,” katanya. (adv)

editor: pahit s. narottama