MTQH Menjadi Wahana Strategis Membumikan Al-Qur’an di Era Digital

MUARA TEWEH -  Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalteng, Yusi Abdhian, mengatakan, MTQH telah menjadi wadah strategis dalam membumikan ajaran Al-Qur’an dan Hadis di tengah derasnya arus digitalisasi.

Ia mengatakan, berbagai cabang lomba seperti tilawah, tahfiz, tafsir, syarhil, hingga karya tulis ilmiah tidak hanya mengasah kemampuan keagamaan, tetapi juga meningkatkan intelektualitas generasi muda Kalteng. Menurutnya, perkembangan digital justru menjadi peluang untuk memperluas syiar Al-Qur’an.

“Kita ingin generasi kita kuat secara spiritual namun tetap adaptif terhadap perkembangan zaman,” katanya kepada Kalteng24.com, Jumat (21/11/2025).

Yusi juga menegaskan, pelaksanaan MTQH sejalan dengan visi Asta Protas Kemenag Berdampak, yang menitikberatkan pada peningkatan layanan keagamaan, pendidikan unggul, dan penguatan kerukunan umat. Tema MTQH tahun 2025, yakni “Mengembangkan Syiar Al-Qur`an dan Hadist, Memperkokoh Ukhuwah, dan Menerapkan Akhlak Mulia untuk Terwujudnya Kalteng Maju, Berkah, dan Sejahtera,” dinilainya sangat relevan dengan perkembangan sosial saat ini.

Pada kesempatan tersebut, Yusi memberikan ucapan selamat kepada seluruh juara. Ia mendorong para peserta terbaik untuk mempersiapkan diri menuju MTQ Nasional XXXI Tahun 2026 di Semarang. Persaingan di tingkat nasional, katanya, menuntut persiapan lebih matang dan pembinaan berkelanjutan.

Ia juga menyampaikan pesan khusus bagi peserta yang belum berhasil. Kegagalan menurutnya bukan akhir dari proses, tetapi bagian dari perjalanan menuju kemampuan yang lebih baik. Ia berharap seluruh peserta tetap menjaga kedekatan dengan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Jadilah generasi yang hatinya dekat dengan Al-Qur’an, pikirannya luas seperti Sungai Barito, dan akhlaknya sejuk seperti rimbunnya hutan Borneo,” katanya. (adv) 

 

editor: pahit s. narottama