FSQ 2025 Jadi Panggung Pengembangan Talenta Muda di Katingan

KASONGAN - Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-X tahun 2025 di Gedung Salawah Kasongan tidak hanya menjadi ajang kompetisi bernuansa religius, tetapi juga mulai terlihat sebagai ruang penting bagi generasi muda Katingan untuk mengembangkan bakat seni dan kreativitas mereka.

Bupati Katingan Saiful, saat membuka acara sekaligus menyerahkan piala bergilir kepada panitia, menegaskan bahwa seni qasidah memegang peranan strategis dalam membangun karakter generasi muda melalui pendekatan budaya. Ia menyebut festival ini mampu menjadi wadah pembinaan yang mempertemukan nilai seni, kreativitas, dan identitas lokal.

“Qasidah kini menjadi media pembentukan karakter berbasis budaya. Lewat seni, anak-anak kita belajar disiplin, kerja sama, dan percaya diri,” ujarnya, Rabu (05/11/2025).

Dengan partisipasi peserta dari 13 kecamatan, Saiful berharap kegiatan seperti FSQ dapat terus melahirkan bakat-bakat baru yang berpotensi membawa nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi. Ia menekankan bahwa penguatan sumber daya manusia tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga lewat kegiatan seni yang mengasah keterampilan dan kepekaan sosial.

Sementara itu, Ketua DPD LASQI Katingan, Endang Susilawatie, menyampaikan bahwa FSQ ke-X diikuti 211 peserta dengan 12 cabang lomba. Meski dukungan hibah tahun ini menurun, pihaknya memastikan kualitas penyelenggaraan tetap optimal.

Pembukaan berlangsung meriah dengan antusiasme ratusan warga yang hadir menyaksikan berbagai penampilan qasidah. Kreativitas para peserta, mulai dari aransemen hingga syair, menjadi daya tarik utama festival tahun ini.

“Kami ingin FSQ menjadi tempat bagi generasi muda mengekspresikan kemampuan sekaligus merawat seni budaya Islami yang menjadi bagian dari identitas masyarakat Katingan,” katanya. (adv)

editor: pahit s narottama