Tambahan 1.181 PPPK Jadi Strategi Katingan Percepat Transformasi Layanan Publik

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan menempatkan penguatan sumber daya manusia sebagai langkah strategis mempercepat transformasi layanan publik. Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Saiful saat melantik dan mengambil sumpah 1.181 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kasongan, Senin (13/10/2025).

Saiful menilai kehadiran ribuan tenaga baru tersebut bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan birokrasi, tetapi bagian dari perombakan besar untuk menghadirkan pelayanan pemerintah yang lebih responsif, terukur, dan berorientasi pada hasil.

“Ini adalah investasi jangka panjang untuk kualitas pemerintahan. Kita ingin birokrasi yang profesional, disiplin, dan mampu menjawab tuntutan masyarakat yang semakin tinggi,” katanya kepada kalteng24.com, Senin (13/10/2025).

Ia menekankan bahwa seluruh PPPK yang menerima SK melalui proses seleksi panjang dan ketat, mulai dari tahap administrasi hingga ujian kompetensi. Seleksi tersebut, katanya, menjadi filter penting agar aparatur yang bergabung adalah mereka yang benar-benar layak dan siap bekerja memberikan pelayanan terbaik.

Bupati juga meminta para PPPK menjadikan amanah ini sebagai momentum meningkatkan dedikasi. Ia menyebut SK itu adalah hasil perjuangan. Jadi gunakan kesempatan ini untuk bekerja sepenuh hati demi kemajuan Katingan.

Dengan bertambahnya tenaga baru di berbagai sektor, Pemerintah Kabupaten Katingan berharap sistem layanan publik dapat bekerja lebih optimal, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, administrasi kependudukan, serta berbagai layanan dasar lainnya.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi Pemkab Katingan, seperti Penjabat Sekda Katingan Dr. Cristian Rain, Asisten II Setda Elivie Silvia Baboe, serta Plt Kepala BKPSDM Marjuni.

“Melalui pelantikan 1.181 PPPK ini, kita ingin memperkuat sistem pemerintahan sekaligus mempercepat peningkatan kualitas pelayanan yang profesional dan responsif,” katanya. (adv)

editor: pahit s. narottama