Katingan Dorong Pelaksanaan PSN Berbasis HAM Lewat Penguatan Program MBG

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan kebutuhan riil masyarakat. Komitmen itu ditegaskan menyusul kunjungan kerja Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (KemenHAM RI) ke daerah tersebut.

Wakil Bupati Katingan, Firdaus, mengatakan bahwa kunjungan KemenHAM RI menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk menunjukkan kesiapan dalam menjaga transparansi serta kualitas pelaksanaan program strategis nasional.

“Kehadiran KemenHAM memperkuat upaya kami memastikan program MBG dan PSN lainnya tidak hanya berjalan tepat sasaran, tetapi juga benar-benar menjawab kebutuhan dasar masyarakat. Pendampingan ini membuat setiap langkah pelaksanaan lebih terukur,” katanya kepada kalteng24.com, Jumat (22/8/2025).

Firdaus menambahkan, pemerintah daerah berharap pendampingan dari pemerintah pusat tidak berhenti pada monitoring, tetapi juga membantu memperbaiki mekanisme pelaksanaan agar target peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara merata.

Sementara itu, Direktur Pelayanan HAM KemenHAM RI, Osbin Samosir, menekankan bahwa penerapan prinsip HAM dalam PSN bukan hanya tuntutan administratif, tetapi bagian penting dari tata kelola pembangunan yang inklusif.

Selama kunjungan, rombongan KemenHAM meninjau pelaksanaan MBG di SDN 3 Kasongan Lama dan berdialog dengan siswa serta guru mengenai dampak program terhadap gizi dan semangat belajar. Mereka juga mengunjungi Sekolah Rakyat (SR) di Jalan Cilik Riwut untuk melihat upaya penguatan pendidikan nonformal bagi masyarakat.

“Kunjungan ini untuk memastikan PSN dan MBG di Katingan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama kelompok rentan. Kami hadir mendengar langsung aspirasi masyarakat dan memastikan pelaksanaannya tetap berpegang pada keadilan, keberlanjutan, dan penghormatan HAM,” katanya. (adv)

editor: pahit s. narottama