FKDM Didorong Jadi Garda Terdepan Deteksi Dini Konflik Sosial di Kalteng

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus mendorong Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk berperan lebih aktif sebagai garda terdepan dalam mendeteksi potensi konflik sosial.

Dorongan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi FKDM se-Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang digelar di Aula Rahan Pumpung Hapakat, Kantor Kesbangpol Provinsi Kalteng, Selasa (20/11/2025).

“Rakor ini menjadi momen penting untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kemampuan FKDM dalam membaca dinamika sosial di daerah,” katanya kepada kalteng24.com, Selasa (20/11/2025).

Ia menekankan bahwa FKDM harus mampu mengantisipasi perubahan sosial dan arus informasi yang cepat dengan mengumpulkan data, menganalisis potensi kerawanan, dan memberikan rekomendasi yang akurat.

Wanto juga menyebut, sebagai mitra pemerintah, FKDM harus memiliki analisis yang kuat. Informasi yang disampaikan harus valid dan berbasis kondisi lapangan karena itu menjadi dasar pengambilan Keputusan.

Rakor menghadirkan narasumber dari Ditjen Polpum Kemendagri RI, BINDA Kalteng, dan Polda Kalteng, dengan materi seputar strategi deteksi dini, penguatan peran FKDM, dan sinergi menjaga keamanan serta ketertiban daerah. Diskusi terbuka juga digelar untuk membahas perkembangan sosial di kabupaten/kota dan merumuskan langkah mitigasi terhadap potensi konflik.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Kalteng, pengurus FKDM provinsi dan kabupaten/kota, serta Pusat Komunikasi dan Informasi (Puskomin) Provinsi Kalteng.

“Melalui rakor ini, kami berharap FKDM semakin optimal dalam deteksi dini, sehingga stabilitas dan keamanan daerah tetap terjaga,” katanya. (adv)

editor: pahit s. narottama