Pendidikan Gratis 16 Tahun Jadi Prioritas Pemkab Barito Utara

MUARA TEWEH - Bupati Barito Utara, Shalahuddin, mengatakan, visi pendidikan gratis hingga 16 tahun di daerahnya sejalan dengan arah kebijakan Pemprov Kalteng. Program tersebut sudah berjalan dan menyentuh ribuan pelajar kurang mampu, dengan target perluasan penerima manfaat pada tahun anggaran berikutnya.

Menurut Shalahuddin, sekitar 12,9 persen dari 3.000 peserta didik kurang mampu telah menerima bantuan pendidikan. Pemerintah daerah menargetkan seluruh siswa yang memenuhi kriteria akan terfasilitasi pada 2026. Anggaran khusus sudah disiapkan untuk memastikan keberlanjutan program tersebut dan mengurangi beban ekonomi keluarga kurang mampu.

“Dari sekitar 3.000 peserta didik kurang mampu, sebanyak 12,9 persen telah menerima bantuan pendidikan. Pada tahun 2026, kami menargetkan seluruh siswa yang memenuhi kriteria dapat terakomodasi melalui anggaran yang telah dipersiapkan,” katanya kepada Kalteng24.com, Senin (17/11/2025).

Keterangan itu disampaikan ketika ia mendampingi Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, meninjau sarana pendidikan, layanan kesehatan gratis, pasar murah, serta penyaluran bantuan pangan di SMAN 4 Muara Teweh. Kegiatan tersebut diikuti unsur pemerintah daerah serta aparat keamanan.

Shalahuddin juga menegaskan, pemenuhan hak pendidikan menjadi fokus pembangunan jangka panjang di Barito Utara. Pemerintah daerah disebut telah memperkuat koordinasi lintas OPD untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan dan memastikan fasilitas penunjang tersedia secara merata.

Ia menyampaikan bahwa program pendidikan gratis 16 tahun sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas SDM, terutama di wilayah pedesaan yang masih membutuhkan dukungan layanan dasar. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus melakukan evaluasi agar distribusi bantuan lebih tepat sasaran.

“Kami ingin seluruh anak di Barito Utara mendapatkan kesempatan pendidikan yang sama tanpa terkendala biaya,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama