Gubernur Kalteng Serukan Pemerataan Layanan Pendidikan

MUARA TEWEH - Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, mengatakan, tidak boleh ada satu pun anak di Kalteng yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikan.

Ia menegaskan, pemerintah provinsi terus memprioritaskan pemerataan layanan dasar, termasuk pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial bagi seluruh masyarakat.Pernyataan Agustiar itu dikuatkan dengan penjelasan bahwa pemerataan layanan dasar merupakan fondasi pembangunan sumber daya manusia di seluruh kabupaten dan kota. Penguatan sinergi antarpemerintah menjadi kunci untuk memastikan program berjalan efektif dan menyentuh kelompok rentan.

“Tidak boleh ada satu pun anak yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikan di wilayah Kalteng. Pemerintah akan terus memastikan layanan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial berjalan merata dan berkualitas,” katanya kepada Kalteng24.com, Senin (17/11/2025).

Kunjungan kerja Gubernur Kalteng di SMAN 4 Muara Teweh turut dihadiri Bupati Barito Utara, Wakil Bupati, Kapolda Kalteng, Kabinda, serta unsur Forkopimda. Dalam kegiatan tersebut, pemerintah menyerahkan bantuan pangan, bantuan sekolah gratis, serta melakukan penanaman pohon sebagai bagian dari program pelestarian lingkungan.

Agustiar juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara atas pelaksanaan program pendidikan gratis 16 tahun dan percepatan digitalisasi sekolah. Menurutnya, kolaborasi tersebut mempercepat pencapaian target pembangunan pendidikan di Kalteng.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, M Reza Prabowo, menyampaikan bahwa digitalisasi pendidikan di provinsi itu telah mencapai 100 persen. Ia menegaskan, sekolah gratis sudah berjalan tanpa pungutan bagi siswa kurang mampu dan menjadi program andalan pemerintah provinsi.

“Program sekolah gratis dari Pemprov Kalteng sudah berjalan maksimal dan digitalisasi pendidikan kini telah terlaksana 100 persen di Kalteng,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama