Pemkab Barito Utara Targetkan Pendapatan Rp3,13 Triliun

MUARA TEWEH - Bupati Barito Utara, Shalahuddin, mengatakan, pihaknya menargetkan pendapatan daerah mencapai Rp3,13 triliun yang bersumber dari PAD, transfer pusat, dan transfer antardaerah. Sementara itu, belanja daerah dipatok Rp3,25 triliun yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, serta belanja transfer.

Dengan struktur itu, Barito Utara akan menghadapi defisit sebesar Rp117,7 miliar atau sekitar 3,75 persen dari total belanja daerah. Pemerintah tidak merencanakan pembiayaan tambahan untuk menutup selisih anggaran tersebut.

“APBD ini diharapkan menjadi instrumen kebijakan fiskal yang mampu mendukung pencapaian visi pembangunan Barito Utara,” katanya kepada Kalteng24.com, Kamis (20/11/2025).

Menurut Shalahuddin, penyampaian rancangan APBD kepada DPRD merupakan kewajiban pemerintah sebagai bentuk transparansi pengelolaan keuangan daerah. Dokumen anggaran tersebut disusun berdasarkan RPD 2024-2026, RKPD 2026,, serta diselaraskan dengan kebijakan pembangunan nasional dan provinsi agar arah pembangunan daerah tetap sinkron. 

Shalahuddin memaparkan lima prioritas pembangunan tahun 2026 yang meliputi penguatan infrastruktur, peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan, perbaikan ekonomi masyarakat, penataan sosial-budaya dan lingkungan hidup, serta penguatan tata kelola pemerintahan. Seluruhnya disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan kemampuan fiskal daerah.

“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan menjadikan APBD sebagai instrumen pembangunan yang efektif, efisien, dan berkeadilan,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama