Legislator Minta Pemkab Barut Jaga Stabilitas Harga Pangan Akhir Tahun

MUARA TEWEH - Anggota DPRD Barito Utara, Rujana Anggraini, mengatakan, pemerintah daerah perlu memperkuat Gerakan Pasar Murah (GPM) untuk mengantisipasi gejolak harga pangan menjelang akhir tahun.

Ia menegaskan, GPM terbukti menjadi instrumen efektif dalam menekan kenaikan harga kebutuhan pokok. Program yang dilaksanakan pemerintah daerah bersama pemerintah provinsi dan Perum Bulog itu mampu menjaga keterjangkauan harga dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Rujana menyebut, dukungan DPRD akan terus diberikan agar pelaksanaan GPM semakin optimal di daerah-daerah rawan fluktuasi harga.

“GPM ini merupakan langkah yang tepat dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Upaya pemerintah daerah bersama pemerintah provinsi dan Bulog ini membantu menekan kenaikan harga, sehingga warga bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan lebih terjangkau,” katanya kepada Kalteng24.com, Jumat (28/11/2025).

Ia juga berharap, pelaksanaan GPM dapat diperbanyak pada momen-momen ketika permintaan bahan pangan meningkat. Rujana menyampaikan bahwa stabilitas harga pangan menjelang akhir tahun menjadi prioritas penting bagi pemerintah daerah. Selain itu, ia menilai kegiatan ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok.

Di sisi lain, pemerintah daerah bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Barito Utara, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, serta Perum Bulog kembali menggelar GPM selama dua hari pada 26–27 November 2025. Program ini merupakan langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas pasokan sekaligus menekan potensi lonjakan harga pangan.

Kegiatan GPM berlangsung di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, pada Rabu (26/11/2025), dan berlanjut di halaman Kantor Dinas KPP Barito Utara, Jalan A Yani, Muara Teweh, pada hari berikutnya. Antusiasme warga tampak tinggi karena berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan komoditas lainnya dijual dengan harga lebih ekonomis.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, terutama saat permintaan bahan pangan meningkat. Ini sangat membantu masyarakat dan menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga di lapangan,” katanya. (adv)  

 

editor: pahit s. narottama