Tahun Ini, Seluruh Kaliteng Harus Berlistrik

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalteng H Purman Jaya menegaskan komitmennya untuk pembangunan listrik di seluruh desa di Kalteng, dan tahun 2024 ini, tidak ada lagi desa gelap di Bumi Tambun Bungai yang menjadi lumbung energi ini.

Dikatakan, pembangunan jaringan listrik yang menjadi prioritas PLN adalah desa-desa yang sudah terbuka akses jalan darat sehingga kendaraan angkutan material dan bahan jaringan listrik bisa masuk. Karena itu, pihaknya mendorong pemda untuk membuka akses jalan darat ke semua desa yang masih terisolasi.

”Target kita masih ada sekitar 300-an desa gelap yang belum tersambung jaringan listrik dan akan diakomodasi pada tahun 2024 ini. Ini program pemerintah. Kami mendorong agar dapat direalisasikan di Kalteng dan tidak ada lagi masyarakat yang tidak menikmati listrik,” katanya kepada Kalteng24.com.

Dia menjelaskan bahwa setiap usulan yang berkaitan dengan kelistrikan dari aspirasi masyarakat melalui pemerintah dan DPRD kabupaten dan provinsi sudah menjadi catatan penting dan akan segera direalisasikan.

Kalteng kata Purman, sudah mempunyai pembangkit listrik dan sumber bahan bakar sendiri. Namun karena PLN dikuasai negara dan terkoneksi dengan seluruh jaringan yang ada Kalteng juga menjadi salah satu daerah penyuplai listrik. Saat ini, daya yang tersedia sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalteng.

”Pemerintah juga punya program pemasangan listrik gratis untuk masyarakat yang tidak mampu, tetapi karena mungkin teknisinya terbatas, sehingga membutuhkan waktu untuk pemasangannya. Target ke depan, tidak ada lagi desa tanpa listrik dan hamper semua peralatan menggunakan listrik,” kata politikus PKB ini.

Anggota DPRD Kalteng asal Dapil IV DAS Barito ini menyebut bahwa saat ini Kalteng sudah punya pembangkit listrik tenaga gas dan terkoneksi melalui jaringan ke daerah lain. Itu lebih ramah lingkungan, tidak ada polusi sehingga sasarannya ke arah sana, karena daya yang cukup besar. (adv)

 

editor: pahit s. narottama