Pemkab Kerja Cepat Turunkan Stunting,

PURUK CAHU – Penjabat Sekretaris Daerah Murung Raya Rudie Roy mengatakan bahwa untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya, pemkab harus bekerja cepat dan terarah ke daerah yang rawan terjadi stunting.

Hal itu kata dia, menindaklanjuti hasil rapat kilas balik kinerja pelaksanaan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2023, maka tugas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Murung Raya melakukan hal strategis untuk menyelesaikan masalah itu.

“Penyelesaian masalah stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus kita dukung secara bersama karena sangat erat kaitannya dengan investasi sumber daya manusia,” katanya kepada Kalteng24.com.

Rudie menyatakan pihaknya serius menangani masalah stunting. Ia didampingi Kepala Bappedalitbang Murung Raya Ferry Hardi, Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3ADALDUKKB) Murung Raya, Lynda Kristiane.

Dengan terbitnya PP nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan peraturan Kepala BKKBN nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting, menjadi pedoman dan panduan bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah hingga desa/kelurahan mengupayakan penurunan stunting terintegrasi.

“Saya meminta Tim Percepatan Penurunan Stunting untuk bekerja lebih keras lagi demi penurunan angka stunting di Kabupaten Murung Raya karena semua itu adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.

Dalam rapat finalisasi itu, dia juga mengingatkan bahwa melalui kegiatan tersebut dapat diketahui segala hal yang telah dikerjakan sepanjang tahun 2023, berkaitan dengan stunting. Termasuk yang menjadi kendala dan masalah yang menjadi evaluasi serta perbaikan agar penurunan stunting di tahun 2024 berjalan lebih baik. (adv)

 

editor: pahit s. narottama