Arsip Bagian dari Catatan Sejarah

PURUK CAHU – Penjabat Bupati Murung Raya Hermon mengatakan bahwa persoalan kearsipan sangat diperlukan karena merupakan catatan penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah pembangunan suatu wilayah sehingga harus dikelola dengan baik sesuai standar yang berlaku.

Menurut dia, arsip merupakan jati diri dan identitas bangsa serta menjadi catatan sejarah yang menjadi acuan bahkan dalam pertanggungjawaban kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka harus dikelola dengan baik oleh negara.

“Ketersediaan arsip yang otentik dan tepercaya perlu dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan yang sesuai prinsip, kaidah dan standar kearsipan, demi terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih untuk peningkatan kualitas layanan publik,” katanya kepada Kalteng24.com.

Sementara itu, pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Murung Raya Rahmat K. Tambunan mengatakan bahwa dalam menghadapi tantangan global untuk mendukung penyelenggaraan negara, khususnya bidang kearsipan, pihaknya melatih petugas arsip.

Untuk itu, pihaknya telah menggelar sosialisasi penyelenggaraan kearsipan dan peraturan bupati (Perbup) nomor 38 tahun 2023 tentang Penyusunan Arsip dan Pengawasan Kearsipan Internal Lingkup Pemerintah Kabupaten Murung Raya tahun 2024.

“Kami menghadirkan dua narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia yaitu Bapak Amieka Hasraf (Kepala Biro Organisasi, Kepegawaian dan Hukum, Red), dan Bapak Rio Admiral Parikesit (Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Madya, Red),” kata Rahmat.

Pihaknya berharap, para peserta sosialisasi mampu menjadi pengelola arsip yang kreatif dan inovatif, sehingga sistem kearsipan di kabupaten, kecamatan dan kelurahan se-Murung Raya dapat ditata dengan baik sesuai dengan standar pengelolaan kearsipan yang berlaku. (adv)

 

editor: pahit s. narottama