Investor Wajib Perhatikan Lahan Masyarakat

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi I DRPD Kalteng Yohanes Freddy Ering mengingatkan seluruh perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di Bumi Tambun Bungai untuk tidak hanya memerhatikan berkas administrasi, tetapi juga keberadaan lahan dan hutan yang akan digarap.

Dikatakan, tidak jarang perusahaan-perusahaan investasi yang telah memperoleh perizinan langsung main gusur dan tidak memerhatikan kondisi masyarakat di sekitar tempat mereka beroperasi sehingga terjadi bentrok dengan warga.

“Karena itu, perusahaan dan masyarakat harus menjalin komunikasi dan komitmen yang baik, sehingga tidak ada permasalahan di kemudian hari. Dengan demikian, ketika beroperasi, perusahaan dapat menjalankan kegiatan perusahaan dengan baik,” katanya kepada Kalteng24.com.

Politikus PDI Perjuangan Kalteng ini juga meminta agar setiap PBS yang beroperasi di Kalteng membangun sinergi dengan masyarakat setempat dan memberikan dampak yang positif bagi kehidupan masyarakat, khususnya dalam hal perbaikan kesejahteraan mereka.

Selama ini kata dia, tidak jarang kehadiran perusahaan investasi yang diharapkan akan memberikan dampak baik di masyarakat justru terbalik dan menjadi ancaman terhadap kehidupan masyarakat, khususnya dalam hal pencaplokan lahan dan wilayah usaha masyarakat.

“Apapun bentuk dan jenis perusahaannya, mereka wajib menciptakan situasi yang baik antara masyarakat dan perusahaan investasi. Jangan sampai mereka beroperasi seenaknya dan membuat masalah dengan masyarakat setempat,” katanya.

Dengan demikian, ia juga meminta agar semua pihak bisa saling berkomunikasi yang baik dan membangun sinergi dalam menciptakan situasi positif di masyarakat. Perusahaan dapat berinvestasi dengan aman, dan masyarakat memperoleh keuntungan dengan peningkatan kesejahteraan. (adv)

 

editor: pahit s. narottama