Masyarakat Diminta Waspada Investasi Bodong

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalteng, Hj. Siti Nafsiah mengingatkan masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap transaksi investasi online. Pasalnya, tidak semua investasi online itu aman.

"Sudah banyak masyarakat yang tertipu oleh investasi bodong atau tidak resmi, karena tergiur dengan janji mendapat keuntungan yang banyak. Karena itu, saat akan berinvestasi, masyarakat harus lebih teliti," katanya kepada Kalteng24.com, Sabtu (12/10/2024).

Menurut dia, masyarakat tidak boleh mudah percaya jika ada yang menawarkan kemudahan dalam berinvestasi dan menjanjikan keuntungan yang besar. Terlebih lagi jika itu melalui sambungan telepon yang bisa saja dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Politikus Fraksi Partai Golkar DPRD Kalteng ini mengatakan bahwa dalam berinvestasi yang sesungguhnya, jika ingin mendapat keuntungan memerlukan proses yang panjang. Namun, saat ini investasi berkembang semakin banyak, menyulitkan masyarakat untuk membedakan yang mana dapat dipercaya dan mana yang tidak.

“Tergiur keuntungan besar itu boleh-boleh saja, tapi jika ujung-ujungnya tertipu akhirnya jadi percuma dan merugikan diri sendiri. Kini, tidak sedikit yang sudah menjadi korban dari investasi abal-abal atau bodong,” katanya.

Tidak hanya itu, dia juga mengimbau ketika akan berinvestasi, ada baiknya menelusuri dan mengetahui terlebih dahulu perusahaan atau tempat berinvestasi tersebut resmi secara hukum dan terawasi oleh OJK. Mengingat, saat ini banyak investasi yang ditawarkan secara langsung ataupun melalui aplikasi.

“Masyarakat harus mempelajari terlebih dahulu kriteria dan keuntungan yang didapat sebelum mengeluarkan modal besar mengikuti salah satu investasi yang ditawarkan. Besar harapan kami, masyarakat tidak mudah tergiur dengan hal-hal seperti itu,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama