Jadikan Medsos Wadah Siswa Belajar Kolaboratif

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Wengga Febri Dwi Tananda mengatakan bahwa penggunaan media sosial (medsos) penting sebagai alat untuk memperluas wawasan siswa. Di era digital yang terus berkembang, media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan pendidikan.

Dengan memanfaatkan platform media sosial, informasi pendidikan dapat dengan mudah diakses oleh siswa dari berbagai kalangan, tanpa terkendala oleh batasan geografis atau waktu. Selain itu, media sosial juga dapat menjadi wadah bagi siswa untuk belajar secara kolaboratif.

“Penggunaan media sosial dalam pendidikan dapat memberikan berbagai manfaat yang signifikan. Salah satunya adalah sebagai sarana, untuk berbagi informasi secara cepat dan luas,” katanya kepada Kalteng24.com, Rabu (12/2/2025).

Melalui fitur-fitur seperti grup diskusi, live streaming, atau bahkan webinar, siswa dapat terlibat dalam diskusi yang lebih mendalam, bertukar pendapat, dan memperluas wawasan mereka melalui interaksi langsung dengan sesama siswa, guru, atau pakar di bidang tertentu.

Edukasi tentang literasi digital dan etika bermedia sosial atau online harus diperhatikan, agar siswa dapat menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab, serta menghindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Termasuk kemungkinan pelanggaran hukum.

“Dalam menggalakkan penggunaan media sosial dalam pendidikan, perlu juga diingat untuk selalu mengawasi konten yang disajikan, karena keterbukaan informasi yang luas, jika tidak disaring dengan baik, justru akan merugikan, baik fisik maupun mental,” katanya.

Dengan pendekatan yang tepat kata dia, media sosial dapat menjadi sarana yang efektif dalam mendukung proses pembelajaran dan pengembangan potensi siswa di era digital. Begitu juga dengan semakin terbukanya peluang usaha kreatif yang dapat dilakukan oleh para siswa. (adv)

 

editor: pahit s. narottama