Pemprov Diingatkan Soal Sinkronisasi RKPD 2026

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi I DPRD Kalteng Muhajirin mengingatkan pentingnya sinkronisasi Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026. Dikatakan bahwa sinkronisasi RKPD dianggap krusial untuk memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran serta tercapainya target pembangunan yang telah ditetapkan.

Ia mengingatkan, Pemprov Kalteng untuk memerhatikan secara cermat setiap tahapan penyusunan RKPD 2026. Proses sinkronisasi yang matang dan terintegrasi di antara berbagai perangkat daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan.

“Ketidaksesuaian program dan kegiatan antar perangkat daerah dapat menyebabkan tumpang tindih, inefisiensi, dan bahkan menghambat pencapaian tujuan pembangunan,” katanya kepada Kalteng24.com, Rabu (12/3/2025).

Dia juga menambahkan bahwa Komisi I mendorong pemprov untuk melibatkan seluruh stakeholder dalam proses sinkronisasi RKPD 2026. Partisipasi aktif dari masyarakat, akademisi, dan pihak swasta sangat penting untuk memastikan bahwa RKPD yang dihasilkan, benar-benar responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Hal tersebut kata dia, akan meningkatkan kualitas perencanaan dan memastikan bahwa pembangunan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Sinkronisasi RKPD juga perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kondisi geografis, sosial, ekonomi, dan lingkungan di daerah ini.

“Perencanaan yang komprehensif dan terintegrasi akan memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan potensi dan karakteristik daerah. Pemprov perlu memastikan bahwa RKPD 2026 selaras dengan visi dan misi pembangunan daerah serta terintegrasi dengan rencana pembangunan nasional,” katanya.

Kerja sama yang baik antara legislatif dan eksekutif sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi masyarakat Kalteng. Keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada perencanaan yang matang dan terintegrasi. (adv)

 

editor: pahit s. narottama