Diklat Bisa Bikin SDM Mampu Beradaptasi

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Okki Maulana mengatakan bahwa dengan pendidikan dan pelatihan (diklat), bisa membuat Sumber Daya Manusia (SDM) mampu beradaptasi dengan lingkungan persaingan di era globalisasi.

Anggota Komisi IV ini juga menjelaskan bahwa diklat menjadi suatu kebutuhan yang tak terhindarkan untuk memastikan bahwa tenaga kerja, mampu bersaing secara efektif di pasar global yang semakin kompetitif.

“Diklat merupakan salah satu investasi jangka panjang yang tidak hanya memberikan manfaat bagi individu yang mengikutinya, tetapi juga bagi perusahaan dan negara secara keseluruhan,” katanya kepada Kalteng24.com, Selasa (18/3/2025).

Dengan diklat, SDM dapat mengembangkan keterampilan baru, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan nilai tambah yang signifikan. Hal ini tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan daya saing individu, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Di era perubahan teknologi dan tuntutan pasar yang terus berubah cepat, diklat menjadi salah satu faktor untuk memastikan bahwa SDM dapat terus beradaptasi dan berkembang. Diklat tidak hanya tentang peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pengembangan soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan berpikir kritis.

“Dengan demikian, melalui diklat yang tepat dan terarah, SDM dapat memperkuat posisinya, mengoptimalkan potensinya, dan menjadi agen perubahan yang mampu bertahan dan bersaing dalam era yang penuh tantangan ini,” katanya.

Selain itu, diklat juga dapat menjadi sarana untuk memperluas jaringan profesional, berbagi pengetahuan, dan membangun kolaborasi yang bermanfaat. Dengan menghadiri diklat yang melibatkan peserta dari berbagai latar belakang dan bidang, SDM dapat memperluas wawasan, mendapatkan sudut pandang baru, dan memperkaya pengalaman mereka. (adv)

 

editor: pahit s. narottama