Pahami Akses Data dan Risiko Transaksi Online

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Siti Nafsiah mengingatkan masyarakat untuk memberikan edukasi soal keamanan data bagi anak-anak di era digital ini, dan pemahaman yang komprehensif mengenai risiko transaksi online dan perlindungan data pribadi.

Karena itu kata dia, orang tua juga wajib mendampingi anak-anak dalam hal pengelolaan akses data sehingga sang anak tidak sembarangan memposting data pribadi melalui media sosial agar tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Anak-anak kita semakin akrab dengan transaksi online. Berbelanja melalui aplikasi. Transportasi melalui aplikasi, dan hal lain. Namun, seringkali mereka kurang menyadari betapa pentingnya menjaga keamanan data pribadi. Hal ini membuat mereka rentan terhadap penipuan dan kejahatan siber,” katanya kepada Kalteng24.com, Selasa (15/4/2025).

Dia juga menyarankan beberapa langkah untuk melindungi anak-anak dari ancaman keamanan data online. Di antaranya dengan mengajarkan anak untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi, antara lain; nomor telepon, alamat rumah, dan lainnya.

Politikus perempuan Partai Golkar Kalteng ini juga menekankand bahwa pentingnya menggunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun online, sehingga tidak mudah dibobol oleh orang lain.

“Komunikasi yang lebih akrab dan terbuka antara orang tua dan anak sangat penting untuk membangun kesadaran akan pentingnya perlindungan data. Karena itu, kita perlu menciptakan lingkungan digital yang aman bagi anak-anak kita,” katanya.

Orang tua memiliki peran penting. Mereka perlu mengawasi aktivitas online anak-anak dan mengedukasi tentang keamanan data. Dengan pemahaman yang baik, anak-anak akan terlindungi dari ancaman kejahatan siber dan memastikan bahwa mereka dapat memanfaatkan teknologi digital dengan aman dan bertanggung jawab. (adv)

 

editor: pahit s. narottama