Belajar Provinsi Layak Anak, Komisi III ke Banten

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalteng Sugiyarto mengatakan bahwa untuk menambah referensi soal keinginan menjadikan Kalteng sebagai provinsi layak anak, maka jajaran dewan melakukan studi banding ke Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Selain melakukan studi banding, tujuan utama kunjungan kerja tersebut adalah untuk mendapat referensi dan ilmu dari Pemko Tangerang yang selama ini telah berhasil menerapkan kota layak anak, sehingga menjadi kota yang nyaman bagi anak-anak untuk berkembang.

“Kami ingin melihat langsung, bagaimana penguatan kelembagaan di Kota Tangerang dalam membangun Kota Layak Anak, sehingga bisa dijadikan bahan dan referensi bagi Kalteng yang saat ini sedang menuju Provinsi Layak Anak,” katanya kepada Kalteng24.com, Selasa (29/4/2025).

Didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng Tomy Irawan, Sekretaris Komisi Bryan Iskandar, dan anggota komisi lainnya, Sugiyarto berharap kunjungan kerja dan studi banding itu akan membawa hasil maksimal sesuai harapan.

Kunjungan kerja ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, Provinsi Banten kata dia, untuk mempelajari strategi dan pengalaman Pemko Tangerang dalam membangun kelembagaan Kota Layak Anak yang sukses.

“Tujuh kabupaten dan satu kota di Kalteng telah berstatus Layak Anak pada tahun 2025. Saat ini, enam kabupaten lainnya tengah dalam proses evaluasi. Jika semua daerah lolos verifikasi, maka Kalteng resmi menyandang status Provinsi Layak Anak,” katanya.

Pada kesempatan itu, rombongan juga mengunjungi Kampung Jimpitan KB2, sebuah proyek percontohan Ruang Bersama Indonesia (RBI). Konsep RBI melibatkan pemda, dunia usaha, akademisi, media, organisasi masyarakat, dan lembaga keagamaan dalam menciptakan lingkungan aman dan nyaman bagi perempuan dan anak.

Kampung tesebut terkenal dengan semangat gotong royong warganya, yang ditunjukkan melalui tradisi jimpitan (iuran sukarela) untuk membantu sesama. Kampung Jimpitan KB2 dilengkapi fasilitas ramah anak, seperti taman bermain, ruang belajar pintar, proyek pengelolaan sampah, griya harmoni, dan kebun sayuran. (adv)

 

editor: pahit s. narottama