Relokasi Antarkabupaten Perlu Seleksi Ketat

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Sugiyarto menyatakan dukungannya terhadap program transmigrasi lokal yang diusulkan Gubernur Kalteng Agustiar Sabran sebagai solusi mengatasi banjir tahunan yang melanda daerah tersebut. 

Namun kata Ketua Komisi III ini, dia menekankan pentingnya seleksi yang ketat dan kesiapan masyarakat yang akan direlokasi. Apalagi ini menyangkut persoalan kebiasaan dan budaya hidup dari lokasi sebelum direlokasi.

“Banjir tahunan di Kalteng sudah seperti pandemi, relokasi melalui program transmigrasi lokal merupakan solusi yang cukup bagus, tetapi harus ada ketentuan ketat bagi masyarakat yang mau dan sukarela untuk mengikuti program ini,” katanya kepada Kalteng24.com, Kamis (8/5/2025).

Politikus Fraksi Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa relokasi antarkabupaten memerlukan seleksi yang lebih ketat. Ia juga mengingatkan perlunya studi kelayakan yang menyeluruh, kepastian status tanah, dan aspek legal lainnya dipastikan bersih sebelum program dijalankan.

Dia juga menilai, program transmigrasi lokal harus memberikan hak dan bantuan yang sama seperti program transmigrasi umum. Ia menekankan perlunya regulasi yang memadai untuk menjamin kenyamanan masyarakat di lokasi baru, sehingga mereka tidak kembali ke daerah rawan banjir saat musim kemarau tiba.

“Jika semua aspek sudah clear and clean, program ini akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Dengan aturan relokasi yang nyaman, program transmigrasi lokal ini akan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi bencana banjir yang terjadi setiap tahun di Kalteng,” katanya.

Karena itu kata dia, pemerintah harus benar-benar melakukan seleksi kepada setiap peserta relokasi yang akan dipindahkan dari lokasi asal di daerah yang selalu terdampak bencana banjir, dan memastikan keseriusan dan kesiapan untuk bermukim di lokasi baru. (adv)

 

editor: pahit s. narottama