Dewan Kota Kritik Sampah dan UMKM CFN

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery mengkritik sampah yang ditimbulkan oleh kegiatan UMKM CFN (Car Free Day) yang digelar di Kawasan Bundaran Besar setiap hari Sabtu malam.

Meski begitu, dia juga mengapresiasi kebijakan Pemprov Kalteng yang menggelar hiburan malam bertajuk Car Free Night (CFN). Apalagi kata dia, kegiatan tersebut menjadi hiburan gratis dan daya tarik bagi Masyarakat.

“Saya berterima kasih kepada pemprov karena memberikan suguhan hiburan gratis, tetapi saya juga mengingatkan bahwa setelah kegiatan, kawasan Bundaran Besar dan Jalan Yos Sudarso itu harus dibersihkan,” katanya kepada Kalteng24.com, Rabu (11/6/2025).

Politikus Partai Golkar Kota ini juga mengingatkan agar petugas kebersihan dari Kota Palangka Raya tidak harus bekerja ekstra, karena kegiatan tersebut berada di bawah kendali pemprov. Karena itu, harus ada komitmen berkaitan dengan kebersihan itu.

Khemal juga mengatakan bahwa CFN merupakan program Pemprov Kalteng dan bukan tanggung jawab Pemko Palangka Raya. Karena itu, dia menilai tidak adil jika kebersihan pascakegiatan dibebankan kepada pasukan kebersihan pemko.

“Saya minta pemprov siapkan tempat sampah lebih banyak dan toilet portabel. Jangan sampai masyarakat kesulitan buang air karena fasilitas yang tidak disiapkan. Ini bukan acara kecil-kecilan, tapi kegiatan yang menyedot massa, dan harus dipersiapkan dengan baik,” katanya.

Khemal juga menyoroti ketimpangan dalam pelaksanaan CFN yang menurutnya terlalu terpusat di satu titik, yakni Bundaran Besar. Hal ini berdampak buruk terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berjualan di kawasan lain, khususnya di ujung Jalan Yos Sudarso yang dikenal sebagai pusat kuliner malam. (adv/ndy(

 

editor: pahit s. narottama