Pemko Mesti Perkuat Sistem Deteksi Dini Karhutla

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi mengatakan bahwa Pemko Palangka Raya harus memperkuat sistem deteksi dini. Itu merupakan langkah awal bagi pencegahan bencana yang harus dilakukan melalui dinas dan instansi teknis.

Kondisi cuaca di wilayah Kota Palangka Raya beberapa waktu belakangan cenderung panas. Hal tersebut dikhawatirkan dapat memicu potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berakibat pada bencana dan kabut asap.

“Harus disadari bahwa dampak karhutla sangat luas dan tidak hanya terhadap lingkungan, tetapi juga mengganggu kesehatan, proses belajar-mengajar serta melemahkan roda perekonomian di daerah terdampak,” katanya kepada Kalteng24.com, Selasa (17/6/2025).

Penanganan karhutla memerlukan sinergi atau kerja sama dari berbagai pihak. Terutama untuk bergerak Bersama-sama dalam pencegahan dan penanganan karhutla secara komprehensif dan terkoordinasi.

Kerja sama lintas sektor mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, relawan hingga masyarakat juga sangat diperlukan untuk memperkuat pengawasan di wilayah yang memiliki kerawanan karhutla.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan lebih berhati-hati dalam menghadapi musim kemarau. Selain itu juga berperan aktif dalam pencegahan kathutla. Terutama bagi pemilik lahan agar tidak membakar lahan saat musim kemarau,” katanya.

Dia mengatakan bahwa langkah teknis di lapangan berupa edukasi masyarakat juga merupakan kunci utama. Begitu pula sosialisasi tentang bahaya karhutla dan larangan membakar lahan perlu dilakukan secara rutin dan menyeluruh. (adv/ndy)

 

editor: pahit s. narottama