DPRD Barito Utara Dorong Validitas Data Pemilih

MUARA TEWEH - Anggota DPRD Barito Utara, Jiham Nur, mengatakan bahwa langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, sudah sangat tepat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pilkada 2024.

Kata Jiham, inisiatif ini sebagai bentuk komitmen KPU dalam menjaga kualitas demokrasi lokal. Akurasi data pemilih menjadi fokus utama dalam pembenahan pemilu mendatang, agar tidak ada lagi warga yang kehilangan hak suara atau data tidak valid yang masih digunakan.

“Keterbukaan dan evaluasi menyeluruh sangat penting untuk menjaga kualitas demokrasi lokal,” katanya kepada Kalteng24.com, Sabtu (4/10/2025).

Menurut Jiham, DPRD siap menjembatani kerja sama lintas instansi, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta pemerintahan desa, guna memastikan keabsahan data yang dimiliki KPU. Ia menilai, sinergi antarlembaga merupakan langkah strategis untuk mencegah persoalan teknis yang kerap muncul pada setiap tahapan pemilu.

“Transparansi, partisipasi aktif masyarakat, serta peran media dalam mengawal proses demokrasi sangat penting. Ini adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Lebih jauh, Jiham mendorong agar hasil evaluasi juga menjadi dasar perbaikan sistem logistik, sosialisasi, dan pengawasan tahapan pemilu di masa mendatang.

Sementara itu, Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan lagi bagian dari tahapan pilkada, melainkan proses refleksi menyeluruh terhadap pelaksanaan pemilu yang telah selesai.

“Proses pilkada telah selesai, dan hasil penetapan sudah disampaikan ke DPRD. Namun tugas KPU belum selesai. Evaluasi ini penting untuk membenahi berbagai aspek dari pilkada kemarin, mulai dari pemutakhiran data pemilih hingga hari pemungutan suara,” jelas Siska.

Ia menegaskan, masukan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk lembaga legislatif dan masyarakat sipil, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas demokrasi pada pemilu selanjutnya.

“Kegiatan evaluasi ini sebagai upaya penting dalam membangun komunikasi antarlembaga, serta memperkuat peran media dan masyarakat dalam menangkal disinformasi serta menjaga stabilitas politik lokal jelang tahapan pemilu mendatang,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama