Operator Dapodik adalah Ujung Tombak Data Pendidikan

PURUK CAHU -  Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, mengatakan bahwa operator dapodik (data pokok pendidikan) merupakan ujung tombak data pendidikan.

Pernyataan tersebut ia ungkapkan saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Dapodik Sekolah yang digelar di Ballroom Hotel G-Sign, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (6/10/2025). Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini menggandeng Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dan diikuti sekitar 300 peserta yang terdiri dari operator Dapodik serta guru mulai jenjang PAUD, TK, SD, hingga SMP se-Kabupaten Murung Raya.

“Dengan bimtek dan pelatihan ini, ilmu dasarnya sudah kita pahami. Tinggal bagaimana kita mengembangkan dan memperdalamnya, baik dengan bertanya ke ahli maupun berbagi dengan rekan kerja yang sudah berpengalaman,” katanya kepada Kalteng24.com, Selasa (7/10/2025). 

Rahmanto menambahkan, sistem dapodik memiliki peran penting dalam seluruh aspek perencanaan pendidikan, mulai dari pembangunan hingga penyediaan sarana dan prasarana. Oleh karena itu, peran operator dapodik sangat penting dan tidak bisa dianggap remeh. 

“Para operator dapodik adalah ujung tombak dalam memastikan data pendidikan di Kabupaten Murung Raya yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Rahmanto berharap, hasil dari kegiatan ini dapat memperkuat kualitas tata kelola data pendidikan di Murung Raya, sekaligus mendukung peningkatan mutu layanan pendidikan di seluruh satuan pendidikan di daerah tersebut. 

Sementara itu, Direktur Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat, Danang Biyatmoko, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Murung Raya atas kepercayaannya bekerja sama dalam kegiatan tersebut. Ia menilai pelatihan ini sejalan dengan arah pengembangan inovasi pendidikan digital.

“Saya pikir ini sangat bagus dalam pengembangan inovasi pendidikan digital. Di era pendidikan modern, konsep digitalisasi seperti ini sangat relevan. Termasuk pembelajaran berbasis proyek atau project visual learning yang kini banyak diterapkan di berbagai jenjang pendidikan,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama