Dapur dan Pola Asuh Keluarga Jadi Kunci Lahirkan Generasi Hebat

PURUK CAHU - Bupati Murung Raya, Heriyus, mengatakan bahwa peran keluarga sangat dalam menciptakan generasi unggul. Dapur dan pola asuh merupakan dua pilar utama dalam pembentukan karakter dan kesehatan anak.

Oleh sebab itu, saat membuka secara resmi kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Aula Kantor PKK Kabupaten Murung Raya, Senin (6/10/2025), ia mengajak seluruh kader PKK untuk menjadikan dapur keluarga sebagai pusat gizi dan pola asuh sebagai pondasi utama pembentukan karakter anak.

“Melalui pola asuh yang penuh kasih sayang dan gizi seimbang dari dapur keluarga, kita dapat melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” katanya kepada Kalteng24.com, Senin (6/10/2025).

Menurut Heriyus, dua program unggulan PKK, yaitu Pola Asuh Anak dan Remaja serta Dapur PKK, berperan besar dalam pencegahan stunting dan peningkatan kualitas SDM di daerah. Makanya ia mengharapkan dapur menjadi pusat gizi dan pola asuh sebagai pondasi karakter generasi bangsa yang hebat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Murung Raya, Lynda Kristiane, mengatakan, kegiatan diikuti oleh 125 peserta dari berbagai kecamatan. Panitia juga menghadirkan narasumber dari Kota Palembang, yakni Siti Aisah dan Iryani.

Kegiatan yang mengusung tema *“Membangun Generasi Hebat lewat Pola Asuh dan Dapur PKK” ini bertujuan memperkuat peran keluarga dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.

“Peserta dilatih membuat empek-empek berbahan dasar ikan secara mandiri. Harapannya, ke depan bisa menjadi produk khas dan oleh-oleh unggulan Murung Raya,” jelas Lynda.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Murung Raya, Warnita Heriyus, menyampaikan apresiasi kepada para kader PKK yang terus aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Ia menegaskan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam membangun keluarga yang tangguh.

“PKK bukan sekadar organisasi perempuan, tetapi wadah penggerak perubahan di tingkat keluarga dan masyarakat. Dari keluarga yang kuat, akan lahir masyarakat yang sejahtera,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama