Sosialisasi P3DN Dorong IKM Barito Utara Tingkatkan Daya Saing

MUARA TEWEH - Staf Ahli Bupati Barito Utara, Bidang Politik dan Hukum, Ardian, mengatakan, kebijakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) merupakan langkah strategis untuk memperkuat daya saing industri lokal, khususnya bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Ia menuturkan bahwa pemerintah daerah terus mendorong pelaku industri lokal agar mampu bersaing melalui optimalisasi sistem digital. Menurut Ardian, implementasi P3DN juga mendukung penciptaan lapangan kerja, memperbesar nilai tambah ekonomi, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk daerah. Dua kebijakan yang berjalan simultan, yakni P3DN dan pelaporan SIINAS, dinilai sangat penting dalam pengembangan industri daerah.

“Kebijakan P3DN merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat fondasi industri nasional, meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal, memperluas lapangan kerja, serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap produk dalam negeri,” katanya kepada Kalteng24.com, Senin (24/11/2025).

Selain sosialisasi P3DN, pemerintah daerah juga menyelenggarakan bimbingan teknis pelaporan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) bagi pelaku IKM. Sistem digital tersebut membantu mempercepat layanan dan meningkatkan akurasi data industri, sekaligus menjadi dasar penyusunan kebijakan dan fasilitasi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Ardian menjelaskan, SIINAS memuat informasi penting seperti identitas perusahaan, jenis produk, kapasitas produksi, tenaga kerja, hingga potensi nilai TKDN. Data yang akurat dinilai menjadi faktor krusial dalam mendorong masuknya produk IKM ke dalam e-katalog pemerintah, sehingga membuka peluang pasar lebih luas bagi pelaku industri lokal.

Ia berharap, peserta sosialisasi dapat memahami dan menguasai sistem pelaporan tersebut, karena kebijakan yang tepat hanya dapat lahir dari data yang baik. Disiplin dalam memperbarui data menjadi bagian penting untuk meningkatkan daya saing industri daerah.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin pelaku IKM lebih siap menghadapi pasar yang kompetitif dan mampu memaksimalkan peluang melalui sistem yang telah disediakan pemerintah,” ucap Ardian. (adv)

 

editor: pahit s. narottama