PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj. Umi Mastikah mengingatkan masyarakat soal ancaman kematian akibat tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kota Palangka Raya.
Masyarakat kata dia, harus dapat meningkatkan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. “Peran masyarakat menjadi penting, untuk mencegah penyebaran virus dengue, penyebab demam berdarah,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan di Balai Kota, Rabu (15/2/2023) pagi.
Keberhasilan dalam pencegahan kasus demam berdarah di Kota Palangka Raya, tidak terlepas dari peran semua pihak menjaga lingkungan agar tetap bersih dari wahana yang dapat meningkatkan ancaman, antara lain genangan air.
Salah satu upaya pencegahan demam berdarah adalah tidak membiarkan genangan air, yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk penyebar demam berdarah.
Umi menambahkan, Pemerintah Kota Palangka Raya telah mengantisipasi penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah. Termasuk melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat berkaitan cuaca ekstrem tropis yang mempertinggi kasus demam berdarah.
“Yang penting masyarakat juga harus disiplin menjaga kebersihan di wilayah tempat tinggal,” katanya. Pencegahan dapat dilakukan dengan antara lain; menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti.
Sebagaimana data yang dirilis Kalteng.go.id, sepanjang tahun 2022, demam berdarah di Kalteng mencapai 1.509 kasus, 278 di antaranya terjadi di Palangka Raya. Data tertinggi 310 kasus terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat, dan terendah lima kasus di Kabupaten Lamandau.
Demam berdarah merupakan penyakit yang diakibatkan oleh empat jenis virus dengue. Keempat jenis virus tersebut kerap disebut DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Setiap jenis memiliki karakteristik dan pola penyebarannya masing-masing.
Virus ini dibawa oleh vektor nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk yang berasal dari Afrika ini sangat masif penyebarannya di negara-negara beriklim tropis. Curah hujan tinggi merupakan lingkungan yang sangat mendukung nyamuk tersebut untuk berkembang biak.
editor: pahit s. narottama
Jl. Sapan II A No. 36, Lantai III Palangka Raya, Kalimantan Tengah
081349219926
kaltengduaempat@gmail.com
Copyright © 2020 Berita Kalteng 24 All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer