Garap 150 Ton Sampah, DLH Tambah Unit, Dewan Tawarkan PSB

PALANGKA RAYA – Untuk menangani rata-rata 150 ton sampah per hari yang terus meningkat, tahun 2023 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya telah menambah 20 unit kontainer dan membangun empat transfer depo sampah.

Achmad Zaini
(net)

“Dari lima wilayah kecamatan kota, Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut menjadi fokus perhatian kami, karena jumlah penduduk yang padat,” kata Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, dalam rilis resmi dlh.palangkaraya.go.id.

Penambahan jumlah sarana tersebut kata dia, diharapkan akan memudahkan masyarakat kota membuang sampah rumah tangga, khususnya di lokasi-lokasi yang terjadi penumpukan sampah. Saat ini, DLH mengelola 98 tempat pengumpulan sampah sementara (TPS) yang tersebar di wilayah kota.

Terpisah, menanggapi peningkatan volume sampah, Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung menawarkan konsep pengelolaan sampah berkelanjutan (sustainable waste management) yang dinilai ramah lingkungan.

Konsep tersebut kata politikus Fraksi PDI Perjuangan Dewan Kota ini, merupakan upaya pengelolaan sampah yang jauh lebih baik, sejak pembuangan, pengumpulan, pengangkutan, dan perawatan.

Nenie A. Lambung
(net)

“Dengan konsep pengelolaan semacam itu lebih ramah dan berwawasan lingkungan,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan di Dewan Kota, Sabtu (11/2/2023) pekan lalu.

Akan menjadi lebih baik kata dia, jika pengelolaan itu dilakukan juga dengan pengawasan dan pengaturan dalam mengelola sampah. Dengan demikian, tidak hanya berkontribusi pada bidang ekonomi, tetapi juga bidang sosial dan mendukung tujuan pembangunan.

”Konsep pengelolaan sampah yang berkelanjutan itu akan mendorong upaya kerja sama antara pemerintah dan partisipasi masyarakat. Karena itu diharapkan pemrintah kota bisa menerapkan konsep ini,” katanya.

Nenie menambahkan, dalam mengelola sampah sebaiknya tidak terlepas dari inovasi instansi yang menangani. Apalagi di wilayah Kota Palangka Raya, yang saat ini memiliki masalah sampah yang cukup besar.

Aktivitas alat berat menimbun sampah di kawasan TPA Pal 14 Palangka Raya. (dlh.palangkaraya.go.id)

”Karena itu kita perlu menerapkan konsep pengelolaan sampah berkelanjutan, agar kelak, pengelolaan sampah di Kota Palangka Raya lebih sistematis dan terencana,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang telah dirilis Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya, jumlah sampah di Kota Palangka Raya sepanjang tahun 2020 telah mencapai 163.406 meterkubik.

editor: pahit s. narottama