Waspada Cuaca Ekstrem dan Potensi Karhutla

PURUK CAHU - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, mengatakan, saat ini cuaca sedang tidak baik-baik saja. Bahkan cenderung ekstrem. Karena itu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.

Dikatakan, kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini ditandai dengan rendahnya intensitas hujan, yang berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di kawasan semak belukar dan lahan gambut.

“Selain menjaga kebersihan lingkungan, masyarakat perlu berhati-hati dalam mengelola pekarangan maupun membuka lahan. Kelalaian sekecil apa pun bisa memicu karhutla yang sulit dikendalikan,” katanya kepada Kalteng24.com, Senin (6/10/2025).

Dina juga mengingatkan warga yang tinggal di bantaran Sungai Barito dan anak-anak sungainya agar tetap siaga menghadapi perubahan iklim yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Menurutnya, kondisi dapat berubah drastis dari kekeringan menjadi banjir dalam waktu singkat.

“Perubahan iklim bisa sangat ekstrem. Hari ini kekeringan, besok bisa banjir. Warga di sekitar sungai harus selalu siap menghadapi kemungkinan itu,” ujarnya.

Dina menambahkan bahwa saat ini BPBD Murung Raya masih berstatus siaga dan telah menyiapkan langkah-langkah penanganan darurat jika terjadi bencana. Namun, ia menegaskan bahwa pencegahan harus melibatkan peran aktif seluruh masyarakat.

“BPBD tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat sangat penting agar kita bisa bersama-sama menghadapi segala kemungkinan. Kewaspadaan bersama akan menentukan seberapa besar dampak bencana dapat diminimalisir,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama