Ciptakan SDM Berkualitas, Utamakan Pendidikan

PALANGKA RAYA – Untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, maka pemerintah harus mengutamakan pembangunan bidang pendidikan. Lebih-lebih di pedalaman Kalteng yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan karena keterbatasan dan kekurangan fasilitas.

Sektor pendidikan dipercaya dapat mengubah pola pikir dan memperbaiki kualitas SDM. Karena itu sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk meningkatkan layanan pendidikan masyarakat jika ingin daerah lebih baik dan maju.

Andina Thresia Narang.

“Kami meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat segera merealisasikan permintaan masyarakat yang tersebar di sejumlah desa di Kabupaten Katingan, khususnya bidang pendidikan,” kata anggota DPRD Kalteng Andina Thresia Narang kepada Kalteng24.com.

Andina juga mengatakan bahwa sebenarnya ada banyak aspirasi atau permintaan masyarakat di bidang pendidikan yang telah disampaikan kepadanya, khususnya dari pengelola sekolah di Kabupaten Katingan selama reses perseorangan lalu.

Politikus muda Fraksi PDI Perjuangan ini mencontohkan SMKN 2 Katingan Hilir. Pihak sekolah mengharapkan ada galeri kewirausahaan untuk mendukung kemampuan peserta didik siap kerja. Apalagi kata dia, sekolah telah menargetkan 60 persen lulusannya menjadi wirausaha.

“Kami rasa ini sangat penting, karena salah satu tujuan pendidikan di SMK adalah menyiapkan SDM siap kerja. Jadi pemprov dan pemkab perlu mendukung pendirian galeri kewirausahaan di SMKN 2 Katingan Hilir,” katanya.

Di sekolah lain, Andina juga menerima aspirasi berupa keinginan penambahan fasilitas komputer, usulan penambahan gedung baru, penambahan guru bidang studi antara lain; guru seni-budaya, guru Agama Kristen, guru Agama Islam, guru bimbingan dan konseling,

Di sejumlah sekolah lanjut dia, saat ini, kebanyakan gurunya adalah tenaga honor dan mereka sangat mengharapkan agar guru-guru berstatus ASN ditambah untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar. Begitu juga dengan berbagai fasilitas penunjang yang masih sangat terbatas. (adv)

 

editor: pahit s. narottama