Rejikinoor Ajak Orang Tua Tanamkan Budaya Membaca Sejak Dini

PURUK CAHU - Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor, mengatakan bahwa perhatian orang tua terhadap minat baca anak di era digital seperti sekarang ini perlu ditingkatkan. Banyak anak yang lebih tertarik menghabiskan waktu dengan gawai dibanding membaca buku. Padahal, membaca memiliki manfaat besar bagi perkembangan pengetahuan dan daya pikir.

Oleh karena itu, Rejikinoor mengajak para orang tua untuk menanamkan budaya membaca kepada anak-anak sejak dini. Ia menilai, peran orang tua sangat penting dalam membentuk kebiasaan membaca yang dapat menambah wawasan serta memperkuat karakter anak di masa depan.

“Orang tua harus dapat membimbing anak-anaknya. Salah satunya yakni dengan menanamkan budaya membaca semenjak dini,” katanya kepada Kalteng24.com, Selasa (9/9).

Ia menambahkan, menumbuhkan kebiasaan membaca tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan perlu contoh nyata dari lingkungan keluarga. Orang tua diharapkan bisa menjadi teladan dengan menyediakan waktu khusus untuk membaca bersama anak, baik buku pelajaran, cerita anak, maupun bacaan umum yang sesuai usia.

“Dibanding anak-anak bermain smartphone, lebih baik membaca. Karena dengan membaca akan dapat menambah ilmu pengetahuan, ini yang perlu ditanamkan pada anak,” tegasnya.

Rejikinoor juga menilai, peran keluarga harus berjalan seiring dengan upaya sekolah dan pemerintah daerah dalam meningkatkan literasi masyarakat. Menurutnya, kegiatan seperti lomba membaca, penyediaan pojok baca di setiap desa, hingga peningkatan fasilitas perpustakaan sekolah dapat menjadi langkah nyata dalam mendorong minat baca di kalangan generasi muda.

“Budaya membaca tidak hanya membentuk anak yang cerdas, tetapi juga melatih kedisiplinan, daya imajinasi, serta kemampuan berpikir kritis. Hal-hal inilah yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan,” tambahnya.

Ia berharap, masyarakat Murung Raya dapat bersama-sama berperan aktif menumbuhkan semangat literasi di lingkungan keluarga dan sekitar. Dengan begitu, budaya membaca dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan hanya kewajiban di sekolah.

“Jika anak-anak sudah terbiasa membaca sejak kecil, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang berpengetahuan luas dan siap bersaing,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama