DPRD Dorong Kalteng Jadi Lumbung Pangan Nasional

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalteng H. Wiyatno, SP, mendorong Kalteng menjadi lumbung pangan nasional. Pernyataan tersebut disampaikannya sehubungan dengan keinginan Presiden RI Joko Widodo yang menghendaki Perayaan HUT ke-79 tanggal 17 Agustus 2024 dilaksanakan di IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara.

Dikatakan, penetapan pemindahan IKN di Kaltim pasti berdampak besar terhadap kemajuan Kalteng, karena faktor jarak dan kedekatan emosional masyarakat Suku Dayak. Hal itu yang harus dikelola menjadi kekuatan dalam membangun daerah ini kelak.

H. Wiyatno (tengah) dalam kesempatan memimpin rapat.

“Potensi pertanian di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau sangat besar. Apalagi dua kabupaten tersebut menjadi kawasan Food Estate dan dapat dijadikan lumbung pangan nasional untuk menopang IKN,” katanya kepada Kalteng24.com seraya mengatakan, peluang yang sama juga terbuka untuk kabupaten lain di Kalteng.

Termasuk juga kata Wiyatno, untuk pengembangan potensi pangan dan diversifikasi produk pertanian selain padi, sehingga semua hasil pertanian Kalteng memiliki pasar yang terbuka luas. Ia berharap masyarakat memiliki pemahaman yang baik terhadap peluang besar ini.

Selain itu kata dia, yang harus dikerjakan oleh pemerintah selaku regulator adalah menyiapkan infrastruktur yang baik dengan jalan dan jembatan yang memadai dan mulus sehingga produk pertanian dapat sampai ke pasar dengan waktu yang singkat.

“Dengan demikian, tidak ada produk pertanian kita yang mubazir dan busuk di jalan karena mobilitas transportasi dan infrastruktur yang buruk. Efek positifnya juga kita peroleh dengan peningkatan harga karena permintaan yang meningkat,” kata kader PDI Perjuangan Kalteng yang belakangan namanya semakin santer disebut sebagai salah satu bakal calon kuat Bupati Kapuas periode 2024-2029.

Selain dukungan pada infrastruktur, pemerintah juga perlu melakukan pendampingan terhadap program peningkatan produksi pertanian kepada para petani, sehingga nantinya produksi padi dan produk pertanian lainnya memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah dan nasional. (adv)

 

editor: pahit s. narottama