Rayakan HUT ke-63 dengan Gelar Empat Pilar

PURUK CAHU – Bertepatan dengan Hari Buruh Internasional dan Perayaan HUT ke-63, anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dapil Kalteng Dr. Ir. Willy M. Yoseph, MM., menggelar Empat Pilar Kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan dalam rangka reses tersebut diikuti masyarakat Kabupaten Murung Raya di kawasan Christian Center Puruk Cahu, Senin 1 Mei 2023.

Wakil rakyat Kalteng yang membidangi Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mengatakan bahwa pada saatnya, penggunaan sumber energi fosil yang merusak lingkungan akan dihentikan dan diganti dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.

Willy M. Yoseph berfoto bersama beberapa peserta Empat Pilar Kebangsaan.

“Kami di DPR RI sudah mengetok Undang Undang yang mengharuskan peralihan penggunaan bahan bakar fosil ke Energi Baru Terbarukan, dan tahun 2045 penggunaan bahan bakar fosil harus sudah dihentikan dan beralih ke Energi Baru Terbarukan,” katanya di hadapan masyarakat Murung Raya.

Hal itu mengharuskan semua pihak bekerja keras untuk dapat mewujudkan penggunaan EBT yang lebih ramah lingkungan. Kalteng kata Willy, memiliki potensi EBT yang sangat besar, antara lain; sinar matahari, angin, dan air. Potensi itu yang harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Dengan demikian, dalam waktu yang tidak lama lagi, penambangan batu bara sebagai bahan bakar fosil juga harus dihentikan, dan diganti dengan EBT yang tidak merusak lingkungan. Begitu juga penggunaan bahan bakar untuk kendaraan bermotor juga harus dihentikan dan diganti dengan kendaraan listrik.

“Sekarang sudah dimulai produksi dan penggunaan kendaraan listrik. Yang menggembirakan kita, Bapak Presiden sudah menyatakan bahwa kendaraan yang digunakan di Ibu Kota Nusantara wajib kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” katanya.

Willy juga mengatakan bahwa saat ini, produsen kendaraan listrik sudah mulai berinvestasi di Indonesia, dan Indonesia akan menjadi produsen baterai terbesar di dunia untuk kendaraan listrik. Itu karena potensi nikel terbaik dan terbesar di dunia ada di Indonesia. Indonesia sudah menghentikan ekspor nikel dan membangun industri pengolahan nikel untuk baterai (aki) kendaraan listrik.

Didampingi istri Ny. Netty, Willy M. Yoseph memotong kue ulang tahun,

Setelah paparan Empat Pilar Kebangsaan yang membahas tugasnya di DPR RI, Willy melanjutkan acara HUT dengan ibadah, ramah tamah, bersama masyarakat Kabupaten Murung Raya, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

 

editor: pahit s. narottama