Penjabat Kepala Daerah Diminta Memahami Wilayah Masing-masing

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalteng H. Wiyatno, SP, meminta 11 Penjabat Kepala Daerah (Bupati dan Wali Kota) yang telah dilantik Gubernur Kalteng atas nama Menteri Dalam Negeri, Senin (25/09/2023) lalu dapat memahami kondisi daerah masing-masing.

Hal itu kata dia, berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten dan kota yang menjadi tanggung jawab hingga terpilih kepala daerah berdasarkan Pemilu tahun 2024 mendatang.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran melantik Penjabat Kepala Daerah di Aula Jayang Tingang, Senin (25/09/2023).

“Mewakili masyarakat Kalteng, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mendagri yang telah memberi kepercayaan kepada putra-putri terbaik Kalteng untuk bisa memimpin daerahnya untuk masa tugas yang terbatas hingga pelantikan bupati dan wali kota, tahun depan,” katanya kepada Kalteng24.com.

Sebagai kepala daerah Wiyatno meminta para penjabat bersangkutan untuk segera mempelajari semua kondisi yang terjadi di daerah masing-masing dalam kaitan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan tidak meninggalkan tugas utama menjalankan roda pemerintahan.

Dikatakan, kesempatan yang telah diberikan negara kepada putra-putri terbaik Kalteng itu, tentu memiliki konsekuensi tanggung jawab yang besar demi suksesnya pelaksanaan pemilu. Meski begitu ia juga yakin, para penjabat kepala daerah memiliki kemampuan memimpin daerahnya.

H. Wiyatno.

“Saya yakin dan percaya, mereka mampu dan memahami sekaligus menguasai wilayah Kalteng, berikut kondisi masyarakatnya sehingga dapat lebih mudah untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak,” katanya.

Wiyatno yang belakangan namanya semakin santer disebut-sebut sebagai bakal calon Bupati Kapuas periode 2024-2029 ini meminta agar para penjabat kepala daerah dapat menyosialisasikan pelaksanaan pemilu dan meningkatkan partisipasi masyarakat. (adv)

 

editor: pahit s. narottama