Tingkatkan Kemampuan dan Daya Saing SDM Lokal

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Henry M. Yoseph, SE, MH, meminta pemerintah serius meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja lokal sehingga mampu dan tangguh menghadapi persaingan dalam berbagai hal. Utamanya dunia kerja.

Dikatakan, sinergi dan kolaborasi pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat sangat diperlukan dalam rangka memperkuat kualitas dan keterampilan SDM local, sehingga mereka dapat bersaing di dunia kerja, baik di perusahaan maupun dalam berusaha.

Persaingan di dunia kerja menjadi sebuah indikasi untuk meningkatkan kualitas SDM.

“Bukan berarti SDM lokal kita tidak memiliki kualitas. Jumlahnya masih sangat minim jika dibandingkan dengan arus masuk dari luar, sehingga perlu ditingkatkan. Kami ingin melihat SDM lokal tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga memiliki peran aktif yang signifikan,” katanya kepada Kalteng24.com.

Keberadaan investasi dan aliran investasi yang masuk ke Kalteng, menurut Henry, perlu diimbangi dengan upaya menghasilkan SDM lokal yang berkualitas, dan itu yang akan menjadi modal utama dalam mendapatkan peluang kerja di daerahnya sendiri.

Politikus Fraksi Partai Nasdem ini mendorong pemerintah dan stakeholder untuk merancang program-program pelatihan dan pengembangan SDM lokal yang efektif. Dengan demikian kata dia, SDM lokal Kalteng akan mampu bersaing dengan kompetitor, dapat menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang usaha dan bisnis.

Henry M. Yoseph.

“Saya prihatin jika kualitas SDM lokal kita tidak mencapai standar dan hanya menjadi penonton di tengah perkembangan investasi yang semakin pesat sekarang. Dampak dari situasi ini, pasti angka pengangguran dan kemiskinan akan meningkat,” katanya.

Pada dasarnya investasi bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat lokal, sehingga perlu langkah konkret dalam menghasilkan efek positif dari kehadiran investasi. Namun, kualitas SDM lokal perlu ditingkatkan, agar bisa mengimbangi investasi tersebut. (adv)

 

editor: pahit s. narottama