Optimalisasi Pengembangan Daerah Penyangga Pangan

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Tomy Irawan Diran meminta pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Kalteng untuk mengoptimalisasi pengembangan daerah produksi dan kawasan penyangga pangan di Bumi Tambun Bungai.

Hal tersebut kata politikus Partai Amanat Nasional Kalteng ini, mengingat kualitas infrastruktur di sentra-sentra pertanian, merupakan kunci utama untuk meningkatkan perekonomian daerah dan mendukung kesejahteraan petani lokal.

Seorang peladang perempuan menyemprot gulma di ladangnya. Intensifikasi pertanian memaksimalkan hasil dari lahan yang tersedia.

“Infrastruktur jalan dan jembatan memiliki peran yang sangat strategis dalam mendongkrak sektor pertanian. Apalagi, hal itu akan mendorong efisiensi dalam proses produksi pertanian, sekaligus memperlancar distribusi hasil pertanian ke pasar lokal, regional, bahkan nasional,” katanya kepada Kalteng24.com.

Kalteng kata dia, memiliki banyak kawasan penyangga pangan karena mayoritas penduduk adalah petani atau peladang. Namun, kendalanya, ada beberapa daerah sentra pertanian yang belum memiliki infrastruktur yang memadai.

Tomy mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh hanya difokuskan pada daerah-daerah penyangga pangan yang merupakan tempat pelaksanaan program strategis pemerintah. Pembangunan itu harus dilakukan secara merata di sentra pertanian yang dikelola masyarakat local.

Tomy Irawan Diran.

“Justru di kawasan yang dikelola oleh masyarakat lokal itu, seharusnya menjadi prioritas pemerintah daerah, sehingga secara alami tumbuh kemandirian dan kekuatan ekonomi lokal yang tidak bergantung pada pemerintah semata,” katanya.

Dengan pembangunan infrastruktur itu kata dia, diharapkan akan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah, khususnya provinsi lain, dan menjadikan petani Kalteng semakin inovatif dalam meningkatkan produktivitas. (adv)

 

editor: pahit s. narottama